10 Perumpamaan Yesus Beserta Artinya
Perumpamaan Pertama: Orang Bijak dan Orang Bodoh
Orang bijak mendengarkan dan melakukan ajaran Yesus, sementara orang bodoh mengabaikannya. Kesimpulan dari perumpamaan ini adalah bahwa kebijaksanaan datang dari mendengarkan dan mengikuti ajaran Tuhan.
Perumpamaan Kedua: Rumah yang Dibangun di Atas Batu dan Pasir
Rumah yang dibangun di atas batu melambangkan fondasi iman yang kokoh, sedangkan rumah yang dibangun di atas pasir melambangkan fondasi iman yang lemah. Mempersiapkan fondasi iman yang kokoh sangat penting dalam menjalani kehidupan yang penuh tantangan.
Perumpamaan Ketiga: Orang yang Hilang dan Domba yang Hilang
Perumpamaan ini menggambarkan kasih yang tak terbatas dari Yesus terhadap umat-Nya. Seperti domba yang hilang yang dicari dan diselamatkan, begitu juga setiap orang yang tersesat akan diterima kembali dengan sukacita oleh Tuhan.
Perumpamaan Keempat: Orang yang Dituntut Hutang Besar dan Orang yang Dituntut Hutang Kecil
Orang yang dituntut hutang besar dan orang yang dituntut hutang kecil mengajarkan tentang pentingnya pengampunan dan kasih. Sama seperti Tuhan mengampuni kita, kita juga harus belajar untuk mengampuni sesama.
Perumpamaan Kelima: Pekerja Anggur di Kebun Anggur
Melalui perumpamaan ini, Yesus mengajarkan tentang pentingnya bekerja dengan tekun dan setia dalam melayani Tuhan. Sebagai pekerja anggur di kebun anggur Tuhan, kita diminta untuk memberikan yang terbaik bagi Kerajaan-Nya.
Perumpamaan Keenam: Raja yang Menyelenggarakan Pesta Pernikahan
Pesta pernikahan dalam perumpamaan ini melambangkan undangan Yesus kepada umat-Nya untuk mengalami kebahagiaan dan keselamatan di dalam-Nya. Kesempatan itu terbuka bagi setiap orang yang menerima-Nya dengan tulus hati.
Perumpamaan Ketujuh: Kerajaan Surgawi Seperti Sekoq untuk Tepung
Sekoq untuk tepung yang diibaratkan sebagai Kerajaan Surgawi mengajarkan tentang nilai Kerajaan Allah yang amat berharga. Kita harus rela melepaskan segala sesuatu demi mendapatkan bagian kita di dalam Kerajaan Surgawi.
Perumpamaan Kedelapan: Permintaan Kuatir dari Anak-Anak
Dalam perumpamaan ini, Yesus menegaskan bahwa Allah sebagai Bapa surgawi yang baik akan memberikan segala yang dibutuhkan oleh anak-anak-Nya. Kita tidak perlu kuatir akan hari esok, karena Allah sudah mengatur segalanya dengan sempurna.
Perumpamaan Kesembilan: Pekerja di Kebun Anggur yang Menerima Upah yang Sama
Perumpamaan ini mengajarkan tentang kesetiaan dan keadilan Allah terhadap setiap orang yang melayani-Nya. Upah yang sama yang diterima oleh semua pekerja menekankan bahwa keselamatan adalah anugerah dari-Nya yang tidak dapat diperoleh dengan usaha semata.
Perumpamaan Kesepuluh: Anak yang Baik dan Anak yang Buruk
Melalui perumpamaan ini, Yesus mengajarkan tentang pentingnya ketaatan dan keteguhan iman. Sebagai anak-anak Allah yang baik, kita dipanggil untuk hidup sesuai dengan kehendak-Nya, sehingga kita dapat menjadi terang di dunia yang gelap.
Dengan memahami lebih dalam 10 perumpamaan Yesus beserta artinya, kita dapat belajar untuk hidup dengan lebih bijaksana dan setia kepada-Nya. Semoga panduan ini memberikan inspirasi dan pengertian yang mendalam bagi kehidupan rohani Anda.